Masih Adakah Kontraktor Zero Accident??

Ada gambar unik nih, saya ambil saat berlangsung pekerjaan pelebaran jalan di Batukajang, ya kata kabar burung biaya dan pengerjaan di tangani langsung oleh PT Kideco, dan kemudian PT Kideco Menunjuk beberapa kontraktor khusus untuk mengerjakan pelebaran jalan di batu kajang.. saya gak tau deh urusan itu nya.. yang saya tau sebagai masyarakat umum yang melihat dengan mata telanjang ( kckckc mata telanjang loo.. bukan gadis telanjang) saya merasakan berbagai kesemrawutan dalam proses pengerjaan ini.. kalau anda kebetulan jalan ke batu kajang pasti anda juga merasakan hal yang sama , bahwa proses pengerjaan ini seolah tidak mengindahkan makna safety, keselamatan kerja wihh gak ada deh sloga zero accident di terapkan kayaknya...

liahat ni gambarnya

Anda bisa melihat batu berserakan di pinggir jalan dan pekerjaan sepanjang batukajang ini menambah sempitnya jalan di batukajang yang emang udah sempit.. "ya di maklumi lah namanya juga sedang pelebaran...." begitu kata seorang bapak,,. tapi jika kita melihat lebih dalam lagi memangnya harus seperti itu ya?? terlihat di foto ini kabel telpon ikut tergusur dan rusak saat penggalian menggunakan acxavator .. anda lihat selang ber warna oranye?? itu adalah pembungkus kabel telepon yang baru saja di tanam kira kira dua bulan yang lalu, akibatnya fatal,, jalur telpon kabel terputus udah lebih dari 2 bulan gak pernah hidup,. berapa kerugian yang harus di tanggung? berapa harga kabel yang harus di ganti...?? bukan masalah siapa yang menanggungnya,... tapi masalahnya terlihat jelas disini bahwa rencana kerja atau planning tidak di terapkan dengan baik,,. saya jadi bertanya.. kabel yang baru saja di tanam kemudian di obrak abrik oleh proses pelebaran jalan trus nanti proses perbaikan kabel juga harus mengobarak abrik pekerjaan lain misalkan pipa PDAM kemudian perbaikan pipa PDAM juga dilakukan dengan mengobrak abrik pekerjaan lain..... wuuuuh kalo gitu kapan selesai nya???? apakah kita harus selalu begitu dalam menyelesaikan pekerjaan?? apakah mereka tidak memiliki rencana yang tersusun rapi sebelum pekerjaan di mulai?? bukannya lebih baik jika pekerjaan terencana dengan pasti..