Sunday, October 11, 2009

Mengapa Satelit buatan Tidak Jatuh

Iseng iseng jalan jalan nyari info gak tau nya kepikiran pingin nulis ini, awalnya sih cuma iseng pingin nyari google earth eh tiba tiba kepikiran pingin memberikan sedikit uraian kenapa Satelit tidak jatuh.

Geostat.gif

Gambar Geo Stasioner

Penjelasannya begini kira kira.. pada ketinggian 35.786 km ada sebuah area yang di sebut dengan Orbit Geostasioner, nah Orbit Geostasioner ini adalah sebuah area dimana gaya dan centripental dan gravitasi sama besar. Gaya centripetal ini di dapat dari gerakan melingkar sebuah benda yang di hitung berdasarkan kecepatan sudut yang dinyatakan dalam satuan radian perdetik.

secara sederhana dapat di katakan Orbit Geostasioner adalah sebuah area dimana benda akan berotasi dengan bumi, tidak ja tuh dan juga tidak terlempar keluar, tidak di buthkan tenaga untuk bisa berotasi (selain tenaga roket waktu pertama kali menempatkan satelit), bahkan satelit yang sudah rusak dan tidak di pakai pun akan tetap mengorbit sebelum akhirnya berbenturan dengan benda asing lain dan melenceng keluar atau kedalam dari orbitnya. jika satelit itu terlempar ke luar, maka satelit akan terbang bebas di angkasa luar, namun jika satelit terdorong kedalam, satelit akan bergesekan dengan atmosfir hingga hangus terbakar.

Orbit Geostasioner ini lah yang di manfaatkan untuk menempatkan satelit-satelit seperti palapa dll. MEskipun satelit tidak membutuhkan tenaga untuk tetap berputar mengelilingi bumi, namun satelit tetap di lengkapi dengan Roket Kecil yang berfungsi untuk mengembalikan keposisi semula, akibat dari gangguan dari luar, misalkan benturan meteor, grapvitasi liar dan lain-lain.

Selain Orbit Geostasioner tadi masih ada dua orbit lain yang berada di ketinggian 200- 1200 km yang di sebut dengan Orbit Rendah atau LEO ( Low Earth Orbit) dan MEO ( midle earth orbit) letak LEO dan MEO ini jauh lebih rendah daripada letak Orbit Geostasioner, di orbit LEO ini satelit berputar lebih cepat dari rotasi bumi, untuk itulah satelit yang mengorbit di LEO ini tidak bisa bekerja dengan satu satelit saja, sebagai contoh satelit GPS yang memiliki 20 buah satelit untuk bisa bekerja, satelit GPS ini berputar mengelilingi bumi 8 kali dalam 1 hari, artinya satelit akan terbit dan tenggelam dalam 4 jam, itu sebabnya di butuhkan begitu banyak satelit untuk bisa bekerja, hal ini berbeda dengan satelit Palapa yang di tempatkan di Geo Stasioner yang berotasi bersamaan dengan rotasi bumi, satelit ini akan tetap berada di atas kepulauan Indonseia selama mengorbit.

Facebook Comment for: Mengapa Satelit buatan Tidak Jatuh

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.