bom jw marriott

Sebelumnya saya telah menuliskan tentang sebuah blog Media islam bushro blogspot com yang di sebut-sebut di buat oleh Teroris asal Malaysia Nur din M Top, meskipun sampai sekarang belum di ketahui siapakah sebenarnya yang membuat blog media islam bushro blogspot com

Namun lebih jauh lagi sebetulnya belum ada keterangan resmi siapakah otak dari pengeboman di Jw Marriott apakah benar di lakukan oleh Nurdin M Top atau biasa juga di tulis dengan ejaan noordien M Top atau di lakukan oleh pihak lain. Tapi kalau bukan Nurdin M Top, lantas apa kaitannya dengan mediaislam-bushro.blogspot.com yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman di Jw Marriott apa? Apakah cuma kerjaan orang iseng? Waduuh kayaknya pak polisi mesti kerja keras ni..

Bagaimana pendapat anda tentang teror bom di jw Marriott? Menurut saya apa yang telah di lakukan oleh Teroris merupakan tindakan yang sangat keliru, karena dengan begitu mereka justru telah mencoreng nama besar islam di indonesia, namun terlepas dari benar atau tidaknya teror bom yang mereka lakukan, mereka pasti memiliki sebuah tujuan, sehingga mampu dan tega meledakan bom bunuh diri yang pastinya bukan kerjaan orang iseng, lantas apa tujuan mereka?Setelah membaca cuplikan postingan yang di terbitkan di mediaislam bushro.blogspot.com saya dapat menangkap bahwa tujuannya bahwa intinya mereka tidak suka indonesia di keruk hasil buminya dan kemudian keuntungan dari hasil bumi indonesia justru di gunakan oleh amerika untuk membiayai tentara amerika yang ternyata tentara tersebut menindas saudara muslimin di beberapa tempat seperti di irak, afganistan dll, itu kata mereka lo...

Meskipun saya tidak setuju dengan teror bom yang mereka lakukan, namun saya juga mengharapkan pemerintah bisa ber introspeksi diri, benar kata pepatah "gak akan ada asap kalau gak ada api" , jadi jika teroris itu bagaikan asap, kita harus membunuh api nya dulu untuk menghilangkan asapnya, kalau kita fikirkan sekali lagi, memang bener sih, berbagai ke kayaan alam indonesia yang semestinya di gunakan sebesar besarnya untuk rakyat, namun sekarang ini justru menjadi milik bangsa asing, dan rakyat nya boro boro nikmatin hasilnya, sedangkan berniat nyari kerja aja susah, dan pekerjanya juga cuma dapet gaji yang mungkin cuma 1/10nya di bandingkan dengan gaji orang bule yang kerja di indonesia. Saya itu bisa jadi bahan renungan juga,Karna melihat kenyataan bahwa pengamanan saja tidak akan cukup untuk membendung teroris karena orang-orang dalam kelompok teroris rata - rata orang yang pintar dan berani, dan jika indonesia mampu untuk mengarahkan ke jalan yang benar, mereka justru akan menjadi aset yang cukup berharga untuk kepentingan NKRI, ustad ustad seperti abu bakar ba'asir saya kira cukup mampu untuk mengarahkan mereka ke jalan yang benar.