Friday, October 10, 2008

Safety dan Polantas

Bagi yang biasa hidup di tambang tentulah sudah biasa mendengar kata safety dan sejenisnya, karna hampir di semua tambang slogan slogan sperti safety first atau target for zero accident udah akrab di telinga dan mata para pekerja tambang, dengan setumpuk peraturan yang di terapkan begitu ketat,.

Namun di jalan umum, belum pernah saya dengar ada target zero accident dan atau sejenisnya..

petugas safety yang mendapati karyawan tambang melakukan pelanggaran seperti over speed dan lain-lain betul betul tak segan-segan memberikan sangsi yang cukup berat, tanpa pandang bulu.. dan tanpa pernah bisa di ganti dengan uang tilang dsb,. kalo pun ada yang mau menerima, mungkin hanya sebagian kecil saja. dan bahkan pemeriksaan untuk kendaraan yang layak jalan pun begitu ketat, "tidak ada bendera di mobil, stop.., gak boleh jalan.. gak nyalakan lampu.. simper (sebuah surat izin mengoprasikan alat di perusahaan) di cabut atau di lubangin

Namun lain hal nya dengan polantas.. ketauan ngebut tilang 25 ribu, gak pake helem tilang 50.000, gak ada spion 25.000 hitung gitung pas seratus ribu "

pe
rtanyaannya adalah apakah dengan denda 25.000 atau 50.000  bisa mengurangi  dampak bahaya yang di timbulkan karna pelanggaran tersebut.tentu tidak bukan?? namun ternyata para pelanggar tersebut bisa melanjutkan perjalanan setelah memberikan uang tilang..

Apabila terjadi kecelakaan, Petugas safety pusing setengah mati.. mencari penyebab kecelakaan, membuat laporan dll. belum lagi bagi yang menduduki jabatan tertentu bakal kena semprot oleh atasannya.,  atau bagi petugas safety yang bekerja di sub kontraktor bakal dapat sanksi dari owener nya. sangsinyapun mengerikan seperti, penghentian oprasi dll.. dan  tidak sedikit juga orang yang memilih mengundurkan diri karna merasa malu setelah satu kegiatan yang menjadi tanggung jawab nya mengalami accident. dan tidak sedikit juga mereka yang di pecat dengan tidak hormat.

Namun apa bila terjadi kecekelakaan di jalan umum polisi pun juga sibuk, namun kesibukan mereka tidak seperti orang safety di tambang yang memikul tanggung jawab. kesibukan pak polisi kesibukan yang tanpa beban, karna belum pernah dengar tuh pak polisi turun pangkat atau dapet sanksi karna kecelakaan yang terjadi di area responsibility-nya ( area yang menjadi tanggung jawabnya) padahal semestinya apabila terjadi kecelakaan di jalan raya pak polisi pun turut bersalah dong karna tidak bisa menjaga areanya agar terbebas dari kecelakaan. Namun yang terjadi justru oknum tertentu malah memanfaatkan, menarik uang dll dari kecelakaan yang terjadi. namun tentu saja tidak semua polisi seperti itu. namun tak bisa di pungkiri bahwa banyak yang sperti itu.

Dari tulisan  diatas semoga dapat menjadi bahan renungan buat kita semua.. menjadikan negri ini lebih baik.. lebih tentram dan aman.


Tak ada salah nya kita belajar dari sebuah artikel yang mungkin nampak nya tidak terlalu berarti,.  tak ada salahnya kita coba membuka hati dan fikiran untuk menerima masukan dari luar.. mencoba lebih memahami fungsi dan makna dimana kita berada.. tentulah harus selalu kita kaji kembali apasih sebetulnya yang telah kita berikan pada kehidupan.. keburukan atau kah kebaikan.. dan apalah artinya kita hidup jika keberadaan kita tidak berarti sama sekali buat kehidupan.. semua itu akn kembali pada hati kita.


semua orang pasti membutuhkan koreksi dari luar,,, bukan selalu berbentuk pujian. kadang justru cemoohan yang kadang membangun kita jadi lebih baik. untuk itu saya tunggu kritiknya di menu komentar di bawah ini. terimakasih. wasalam.


Facebook Comment for: Safety dan Polantas

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.